Rabu, 26 Juli 2017

IMPLEMENTASI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) SEBAGAI OTOMASI PADA SMART HOME

IMPLEMENTASI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) SEBAGAI OTOMASI PADA SMART HOME
Febri Zahro Aska[1], Deni Satria,M.Kom[2], Ir.Werman Kasoep,M.Kom[3]
Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas, Padang
Jurusan Teknik Komputer, Politeknik Negeri Padang[2] [1]
zahroaska@gmail.com ,[2]Dns1st@gmail.com
Review :
Hendro Trianto
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma, Depok
hendrotrianto27@gmail.com
Abstrak

Rumah merupakan salah satu sarana yang dituntut untuk dapat diterapkan secara otomatis dalam bidang pelayanan fasilitas terhadap pemilik rumah. Dengan fasilitas yang ada, sistem otomasi rumah nantinya bisa memudahkan pemiliknya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap orang yang tinggal didalamnya. Semakin tinggi kebutuhan akan kenyamanan rumah saat ini, teknologi semakin berperan dalam mewujudkannya. Salah satu contohnya adalah teknologi RFID yang bisa digunakan untuk otomasi pada smart home. Sistem rumah cerdas (smart home) adalah sistem aplikasi yang merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada lingkungan rumah dengan fungsi tertentu yang bertujuan meningkatkan efisiensi, kenyamanan dan keamanan penghuninya. Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini dirancang dan dibuat prototype sistem otomasi pada rumah dengan aplikasi RFID berbasis mikrokontroler ATMega8535. Hasil pengujian implementasi sistem ini adalah ketika RFID tag didekatkan ke RFID reader maka sistem menu pada rumah akan aktif dan jika RFID tag yangdigunakan tidak sesuai maka buzzer akan berbunyi. Jarak pembacaan masing-masing RFID tag oleh RFID reader setelah dilakukan 5 kali pengujian adalah 2 cm. Benda atau media penghalang antara RFID tag dengan RFID reader menentukan keberhasilan pembacaan data (terdeteksi atau tidak terdeteksi).


Kata kunci : RFID, Smart Home, Prototype, Mikrokontroler ATMega8535, RFID Tag, RFID reader, Buzzer



Minggu, 25 Desember 2016

Prosesor Paralel

Prosesor Paralel
Paralel Prosesor adalah suatu prosesor dimana pelaksanaan instruksinya secara bersamaan waktunya.
Sehingga menyebabkan pelaksanaan suatu kejadian :
1. Dlam interval waktu yang sama
2. Dalam dalam waktu yang bersamaan
3. Dalam waktu yang saling tumpang tindih
Teknik Pemprosesan Paralel



Pipelining & RISC (Reduced Instruction Set Computer)

Pipelining
Pipelining yaitu suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit pemrosesan selalu bekerja. Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam sistemkomputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijalankan oleh microprocessor.
Perbedaan Pipelining & Non Pipelining



Arsitektur Family Komputer

IBM PC adalah sebutan untuk keluarga komputer pribadi buatan IBM. IBM PC diperkenalkan pada 12 Agustus 1981, dan “dipensiunkan” pada tanggal 2 April 1987


Hasil gambar untuk komputer ibm


Unit Input / Output

Pada sistem komputer, Unit Input/Output atau sering juga disingkat (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor komunikasi antara sistem pengolahan informasi (seperti komputer) yang digunakan untuk berhubungan dengan dunia luar, yang memungkinkan manusia atau sistem lain pengolahan informasi.

Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan datadari luar ke dalam mikroprosesor ini atau sinyal (data) yang diterima oleh sistem, contohnya, data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara, Unit output merupakan sinyal atau data yang dikirim dari input. Output biasanya, digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.

Kamis, 03 November 2016

CPU (Central Processing Unit)

CPU (Central Processing Unit)

SISTEM BUS

Sistem bus dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur –jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

Arsitektur Set Instruksi

Arsitektur Set Instruksi 

Set Instruksi (bahasa Inggris: Instruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).

ISA merupakan sebuah spesifikasi dari Pullman semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain.