Rabu, 10 Juni 2015

Etika di Tempat Umum



I.                  PENDAHULUAN

Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitasuntuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, etika Adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk,tentang hak dankewajiban moral. Kumpulan asas/ nilai yang berkenaandengan Akhlak Nilai mengenai yang benar dan yang salah yang dianut masyarakat.

Tempat umum adalah suatu tempat dimana orang banyak atau masyarakat umum berkumpul untuk melakukan kegiatan baik secara sementara (insidentil) maupun secara terusmenerus (permanent), baik membayar mapupun tidak
membayar.


II.               PEMBAHASAN

A.     Tata Cara/Etika Dalam Memakai Pakaian(Berpakaian) Yang Baik dan Sopan

Manusia membutuhkan pakaian (sandang) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dasar sehari-hari di samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan). Pakaiandapat memberikan keindahan, proteksi dari penyakit, kenyamanan, dan lain sebagainya. Tanpa baju/ pakaian dapat mengakibatkan seseorang dikatakan gila.

1.      Menutup Aurat Bagian Tubuh

Saat ini banyak kita jumpai gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan bajunya,sehingga dapat memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang melihatnya. Ada banyak  pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan tanpa mengurangi kecantikan perempuan. Seharusnya pemerintah memberikan teguran dan hukuman bagi orang-orang yangmengumbar tubuhnya.

2.      Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan

Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin, gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis.

3.      Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas

Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi dan jikadipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan sarang penyakit bagikita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di sekitarnya.

4.      Tidak Mengganggu Orang Lain

Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupunkenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan meter sangattidak pantas jika kitagunakan di tempat seperti di bus umum.

5.      Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama

Sebelum memakai pakaian ada baiknya diingat- ingat dulu hukum di dalam maupun diluar negeri. Hindari memakai pakaian yang bertentangan dengan adat istiadat, hukum budayayang berlaku di tempat tersebut.



B.     Etika Berjalan ditempat umum

1.      Berjalan di trotoar 

Trotoar umumnya berati sebagai tempat untuk pejalan kaki, namun di negaratersebut trotoar juga berfungsi sebagai tempat untuk para pengendara sepeda. Walaupunumumnya trotoar di negara tersebut cukup lebar namun karena banyaknya pengguna, baik para pejalan kaki maupun pengguna sepeda maka etika sedikit diperlukan khususnyauntuk trotoar sempit. Berjalan bergerombol sebaiknya dihindari. Kemudian berpegangantangan mungkin bukanlah hal tabu di negara tersebut, namun untuk kondisi tertentu halitu juga sebaiknya tidak dilakukan.

2.      Escalator 

Berdiri berjejer atau berduaan di escalator, merupakan hal bisa dilakukan dinegara lain, namun situasi di Jepang, hal itu tidak umum dilakukan. Sebagian (terpaksa)harus terus berjalan atau berlari walaupun escalator sekalipun. Jadi semua orang harus menyediakan ruang kosong untuk golongan ini. Terlebih lagi di pagi hari atau di areal stasiun, situasi ini yaitu memenuhi badan escalator adalah sangat penting. Memasukisiang hari, situasinya menjadi longgar karena saat itu biasanya adalah waktunya iburumah tangga yang mempunyai banyak waktu lebih dan aturan itu menjadi jauh lebihsantai saat kita memasuki perbelanjaan. Bisa dimaklumi tentu saja karena dimanapun jarang ada orang yang berbelanja dengan tergesa. Sekali lagi secara tertulis aturan tentangini bisa dikatakan tidak ada dan juga apakah kita harus di sebelah kanan atau kiriescalator juga tidak aturan pasti karena tiap daerah biasanya berbeda. Misalnya Tokyo, kita berdiri sebelah kiri dengan menyisakan kosong di sebelah kanan, namun daerah lain seperti misalnya berlaku sebaliknya. Cara mudahnya adalah orang yang ada di depan kita. Yang jelas, berdiri ke samping apalagi sampai bermesraan dan pegangan adalah tidak disarankan.

C.     Etika Berkendara di Tempat Umum

1.      Kendaraan Pribadi.

Jika kita naik atau menyetir kendaraan pribadi, kita diatur oleh peraturan lalu lintas.
Ketika berkendara, terkadang Anda akan sedikit merasa kesal karena berbagai alasan. Kekesalan tersebut bisa saja muncul karena ada pengendara yang menyalip kendaraan Anda dengan cara berbahaya atau mungkin karena kendaraan-kendaraan umum yang berhenti mendadak di tengah jalan untuk menaikkan/menurunkan penumpang.
Dalam berkendara di lalu lintas ibukota memang diperlukan tingkat kesabaran yang tinggi. Selain karena seringnya Jakarta dilanda macet karena berbagai alasan, juga masih cukup banyak pengendara-pengendara motor dan mobil yang belum mengerti etika berkendara di jalan umum.
Oktomagazine sempat merangkum beberapa etika bagi para pengendara kendaraan, baik mobil ataupun motor, agar bisa terhindar dari kecelakan yang membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
Gunakan helm
Seringkali kita melihat para pengendara sepeda motor enggan untuk mengenakan helm. Banyak alasan yang melatarbelakangi keengganan tersebut. Mulai dari hawa panas, sampai jarak tujuan yang dekat. Namun, kecelakaan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun.
Kepala adalah bagian tubuh terpenting. Kecelakaan yang terlihat remeh pun bisa mengakibatkan Anda mengalami gegar otak ringan hingga gegar otak berat dan akan mempengaruhi kesehatan Anda ke depannya. Jadi, lindungilah “harta paling berharga” Anda tersebut. Mulai kenakan helm bila Anda mengendarai sepeda motor kemana pun juga.
Jangan merokok dan menggunakan ponsel
Saran ini berlaku, baik untuk pengendara sepeda motor ataupun pengendara mobil. Pada dasarnya, otak manusia secara umum tidak dapat melakukan dua tugas sekaligus. Merokok atau menggunakan ponsel ketika berkendara mempunyai tingkat bahaya yang cukup tinggi, karena otak kita dipaksa untuk berkonsentrasi memperhatikan jalan, sekaligus melakukan tugas lainnya. Hasilnya akan cukup fatal.
Telah banyak kecelakaan terjadi akibat melakukan dua hal tersebut selagi berkendara. Jadi, bila Anda ingin merokok atau menggunakan ponsel, menepilah sesaat dan selesaikan kegiatan Anda. Kehilangan waktu tiga hingga sepuluh menit bukanlah perkara yang serius bila menyangkut keselamatan Anda.
Ikuti dan taati Lajur yang sudah disediakan
Kerap kita menemukan beberapa pengendara (biasanya pengendara motor) yang mengendarai kendaraannya melawan arus. Terkadang juga kita melihat kendaraan yang berputar di putaran u-turn yang tidak pada tempatnya. Hal ini cukup berbahaya karena bisa saja dari arah berlawanan, Anda akan tertabrak kendaraan lain yang melaju.
Selalu hindari aktivitas tersebut. Ikutilah lajur dan jalur yang telah ditetapkan.
Taati Rambu-rambu lalu lintas
Rambu-rambu yang dipasang di pinggir jalan bukanlah alat untuk menghias jalanan kota. Kenali dan patuhilah rambu-rambu tersebut. Selain bisa berakibat fatal, Anda juga akan menyebabkan terhambatnya para pengendara lain dan bisa mengakibatkan kemacetan.
Selalu berikan “tanda” ketika akan berhenti, berbelok, dan menyalip
Tanda di sini bisa berarti membunyikan klakson atau menyalakan lampu sein dan lampu beam (lampu jauh) kendaraan Anda ketika akan berbelok. Membunyikan klakson bermanfaat untuk memberikan tanda kepada kendaraan lain dari arah berlawanan, sehingga mereka bisa berhenti atau memberikan Anda jalan.
Jangan lupa untuk menyalakan lampu sein. Dengan menyalakan lampu sein, Anda akan memberikan tanda kepada pengemudi di belakang Anda agar mengurangi kecepatan dan menghindari kecelakaan
Selalu dahulukan kendaraan sebelah kanan
Bila Anda melihat sebuah kendaraan yang keluar dari belokan sebelah kanan, maka Anda wajib untuk memberikan kesempatan kepada kendaraan tersebut untuk jalan terlebih dahulu.
Sabar ketika menghadapi lampu merah
Bila Anda perhatikan, banyak dari kendaraan di jalan raya sering kali tidak sabar menunggu. Ketika lampu lalu lintas masih berwarna merah, tak sedikit dari pengendara (sepeda motor atau mobil) untuk langsung menekan pedal gas ketika mengetahui bahwa lampu lalu lintas dari jalur lain telah berubah menjadi merah.
Berusahalah untuk menjadi lebih sabar. Lampu pengatur lalu lintas bukanlah salah satu alat untuk menerangi jalan raya. Lampu tersebut dibuat untuk memberikan tanda sehingga Anda tidak mengalami kecelakaan di persimpangan jalan.
Mengalah
Mengalah di sini dalam arti memperlambat kecepatan ketika ada kendaraan yang ingin menyalip maupun melintas di depan kendaraan kita. Anda sebaiknya mengalah ketika ada kendaraan-kendaraan yang akan memasuki jalan.
Berikut adalah daftar (tidak secara urut) kendaraan-kendaraan yang wajib anda dahulukan:
  • Kendaraan Ukuran Besar
  • Kendaraan Ukuran Sedang
  • Kendaraan Ukuran Kecil
  • Kendaraan Roda Dua
  • Pejalan Kaki






2.      Kendaraan Umum.

a.       Usahakan selalu dahulukan mereka yang turun dari kendaraan. Memang ini tidak selalu mungkin dalam kondisi padat, tetapi sebisa mungkin, berilah jalan untuk mereka yang akan turun dahulu dari kendaraan umum. Masuklah ke bagian paling dalam kendaraan umum yang penuh .
b.      Usahakan masuk ke bagian paling dalam jikakendaraan tersebut penuh, sebisa anda, kecuali jika anda ingin keluar lebih cepat,misalnya di halte atau stasiun berikutnya.
c.       Beri tempat duduk pada yang membutuhkanMemang tidak semudah prakteknya, tapi usahakan untuk memberi tempat duduk  pada wanita, kelompok lanjut usia, mereka yang membawa bayi atau anak kecil, danyang membutuhkan lainnya, misalnya yang sakit. Tidak membawa banyak barang atau barang makan tempat Satu tas cukup, itu pun jangan terlalu besar hingga menghalangiorang lain. Kalau banyak bawa barang, naik taksi saja.
d.      Antri dengan baik Antri harus di tempat yang tepat, yaitu di belakang antrian yang sudah ada, atauyang sudah ditentukan. Jangan membuat antrian baru kecuali diinstruksikan.
e.       Siapkan uang Lebih baik uang pas dan sudah disiapkan jadi tidak menunda perjalanan orang lain di belakang anda. Jangan habiskanwaktu di depan loket tiket.
f.       Taruh tas di lantaiJika membawa tas atau bawaan lain, usahakan selalu menaruhnya di lantai, bukandi tempat duduk. Tempat duduk yang anda isi tas itu sebenarnya bisa dipakai orang lain.C.


D.     Penggunaan Fasilitas Umum

Fasilitas umum tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Apa yang dimaksud denganfasilitas umum ? fasilitas umum adalah fasilitas yang dapat digunakan bersama-sama (secaraumum). Saat kita ingin menuju ke suatu tempat kita memerlukan alat transportasi baik itutransportasi pribadi ataupun transportasi umum (bus, angkot, taxi) sampai saat kita ingin berkomunikasi.

Dahulu sebelum kita mengenal telepon rumah dan telepon genggam, kita terlebih dahulumengenal telepon umum yang merupakan salah satu fasilitas umum. Saat itu, telepon umumsangat berguna untuk berkomunikasi di mana saat itu pemasangan telepon rumah masih terbilangcukup mahal dan telepon genggam masih merupakan barang mewah yang pastinya hanyamasyarakat menengah ke atas saja yang bisa memilikinya.

 
Beberapa fasilitas umum seperti telepon umum, halte, dan bus kurang diperhatikan penggunaannya. Pernah saya melihat sebuah telepon umum di jalan rusak. Ada yang tidak ada pegangan teleponnya, kabel teleponnya hilang, terdapat banyak coret-coretan. Begitu juga halte bus terdapat banyak coret-coretan, lalu tepat duduk yang seharusnya digunakan untuk menunggu bus justru tidak ada.Jelas hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena jika dibiarkan akan bisa semakin merusak fasilitas umum yang lainnya. Lalu, bagaimana cara kita merawat fasilitas umum agar bisa bermanfaat sesuai kegunaannya ?
 dapat diterapkan hal-hal sebagai berikut :
• Pentingnya akan kesadaran diri masing
-masing untuk merawat fasilitas umum yang ada.
• Gunakan fasilitas umum tersebut sesuai dengan kegunaannya. Dalam arti jangan kita menyalah
gunakan fasilitas umum tersebut.
• Perlu adanya perbaikan bila terdapat fasilitas umum yang mengalami kerusakan.
• Jika perlu bisa dengan mengeluarkan peraturan mengenai sanksi bagi yang mencoba merusak 
fasilitas umum.
• Laporan kepada pihak berwajib jika kita melihat seseorang yang ingin berusaha merusak fasilitas umum.

-          Etika Di Toilet Umum

Toilet umum entah itu di kantor atau di tempat lain pastinya digunakan banyak orang.Bermacan kejadian memalukan pun tak luput saat kita memakai toilet umum itu. Hal ini boleh jadi karena kita sebagai pengguna toilet kurang peduli dengan etika di toilet.

-          Etika Merokok di Tempat Umum

Merokok memang kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan. Namun tahukah Anda jikakebiasaan tersebut bisa mengganggu orang-orang yang ada disekitarnya. Belum lagi bahayakesehatan yang ditimbulkan oleh rokok itu sendiri. Bukan hanya perokok saja yang akanmerasakan akibatnya, namun orang yang berada disekitarnya juga mengalami resiko yang sama.

Pemasangan tanda dilarang merokok di tempat umum memang sangat baik untuk diterapkan. Demi kenyamanan bersama, memisahkan tempat tersendiri antara area perokok dantidak adalah pilihan terbaik. Jika Anda termasuk perokok aktif yang sulit untuk meninggalkankebiasaan ini meskipun berada di tempat umum, ada baiknya Anda perhatikan beberapa hal berikut.

Jika Anda ingin merokok di tempat umum, lebih baik carilah tempat yang memang disitumerupakan smoking area. Atau jika tidak memungkinkan, carilah tempat yang memiliki sirkulasiudara yang baik. Dimana di tempat tersebut ada jendela besar. Berusahalah untuk tidak merokok di tempat yang tertutup dan tidak ada sirkulasi udaranya. Intinya adalah dilarang merokok ditempat yang tertutup!

Perhatikan abu rokok Anda. Maksudnya adalah ketika Anda merokok di tempat umum perhatikan abu rokoknya jangan sampai terkena ke tubuh orang lain. Karena abu mudah terbawaoleh angin. Abu rokok yang bertebaran dimana-mana selain menimbulkan bau juga bisamenyebabkan gangguan pernafasan dan batuk. Kalaupun harus terpaksa merokok di tempatumum tetap perhatikan kebersihan dan orang-orang disekitarnya.

-          Membuang Sampah Pada Tempatnya

Sangat dibutuhkan partisipasi generasi muda untuk meningkatkan kesadaran masyarakan akan pentingnya membuang smpah pada ditempatnya, jika buang sampah sembarangan maka akanterjadi banyak penyakit dan bencana seperti banjir. membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang sampah” akan menyelamatkan nyawa bumi kita agar mengurangi polusi”, bagi generasi muda dan tua dimohon kesadarannya akan pentingnya membuang sampah padatempatnya dan mendaur ulang sampah.

-          Menyeberang Jalan Pada Jembatan Penyebrangan / Zebra Cross

Jembatan penyeberangan dan zebra cross merupakan salah satu fasilitas yang melengkapi tatatertib lalu lintas di negara ini. Tujuan adanya fasilitas ini adalah menjamin tingkat ke ama nanmenyeberang yang lebih tinggi para pejalan kali di banding dengan nekat menyeberang di tengahlalu lintas yang padat. Penggunaan jembatan penyeberangan ini juga telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Seperti halnya peraturan perundang-undangan yang lain, pelanggaran terhadap peraturan ini menimbulkan konsekuensi, dimana pejalan kaki yang menyeberang sembarangan bisa ditilang. Namun pada kenyataannya, konsekuensi ini tidak sepenuhnya dijalankan. Terbukti, denganmasih banyak ditemuinya pejalan kaki yang menyeberang di sembarang tempat.



E.     Etika Berbicara Di Depan Umum

Keragaman bahasa yang kita miliki hendaknya dibarengi dengan etika berbicara dalammenggunakannya. Aku gak tau bahasa yang Kamu pakai, tolong hargai Aku.Indonesia adalah Negara yang kaya akan budaya dan suku bangsa, termasuk beragam bahasa di dalamnya. Selainkekayaan dari beragam budaya asli, Indonesia juga banyak diisi oleh beragam budaya dari luar.Kita sebut saja Budaya Arab, Budaya India, Budaya Cina (Tionghoa), dan budaya-budaya yanglain. Masing-masing budaya memiliki bahasanya sendiri, ya walau beberapa suku memilikikesamaan dalam berbahasa.

Dalam hal berbicara, di sekitar Kita masih banyak saja kita jumpai antar individu yang berbicara dengan bahasa sukunya masing-masing. Aku senang kalau ada orang yang berbicaradengan bahasa Ibu-nya. Kenapa? Bukankah kita harus mencintai budaya yang kita miliki, bukankah kita harus menjaga budaya dari leluhur kita? Yap, betul. Kita memang harus danmenurut aku wajib menjaga budaya yang kita miliki. Tapi, bagaimana kalau berbicara dalam bahasa daerah di depan umum? Wajarkah? Ini opiniku, silahkan disimak.

-          Etika berbicara di depan umum

Kehidupan manusia yang gak bisa terlepas dari manusia lain menuntut manusia harus banyak melakukan interaksi dengan manusia lain. Begitupun dengan aku, kamu, kalian dan jugamereka yang tiada hari tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Sadarkah kita kalau sebenarnyadalam kita berbicara di depan umum itu harus memikirkan sebuah perilaku yang bernama etika berbicara? Sama halnya ketika aku menulis tentang etika merokok di tempat umum.

Etika berbicara di depan umum khususnya bagi kita yang tinggal di daerah perkotaan,disekitar kita terdapat banyak orang dari berbagai suku dan budaya yang pastinya juga memiliki perbedaan bahasa daerah antara kita dengan mereka.

Terutama di kota Medan terdapat beragam suku dan etnis yang pastinya juga beragam bahasa. Namun yang disesalkan adalah kurangnya rasa menghargai di kota ini. Masih banyak orang yang berbicara dengan lawan ngobrolnya menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing. Apa aku paham yang mereka bicarakan? Kalaupun mereka ngobrol yang isi obrolannyamembicarakan aku, apa aku tau kalau mereka sedang membicarakan aku sedangkan aku jelas- jelas ada di sekitar mereka? Tidak 

Ini bukan perkara etnis, ini bukan perkara suku, tapi ini lebih kepada kesadaran personalnya.Memang semua orang berhak untuk berbicara apa saja, tapi tolong hargai kami yang belum tentu mengerti bahasa yang kalian gunakan. Walaupun kalian berbicara tidak menyinggung kami, setidaknya gunakanlah etika berbicara untuk menghargai kami yang tidak mengerti bahasa kalian.

-          Berbicara Dengan Nada yang Sopan

Berbicara adalah kebutuhan kita sebagai manusia. Berbicara merupakan salah satu cara yangefektif bagi kita untuk berkomunikasi. Dengan berbicara kita bisa menyampaikan maksud dantujuan serta buah pikiran kita dengan cepat.

 Komunikasikanlah sesuatu dengan kata-kata yang tepat dan dengan cara yang baik jangan
sampai menjadi bumerang bagi diri sendiri sebagaimana ungkapan “Mulutmu harimaumu akan menerkam kepalamu”. Apalagi kalau kata-kata yang diucapkan merupakan ucapan yang tidak  benar atau berupa kebohongan dan sampai menimbulkan fitnah karena “Fitnah lebih kejam dari pembunuhan”. Alangkah besar dampak suatu kebohongan yang dituduhkan pada orang lain bahkan lebih buruk dari menghilangkan nyawa sekalipun. Jadi, walau “lidah tak bertulang” tapi pengaruhnya sangat besar pada keharmonisan hubungan antar sesama manusia.

III.           KESIMPULAN

Kesimpulan dari yang saya tulis ini adalah ketika kita berada di tempat umum maka kita harus beretika sesuai tempat yang kita kunjungi misalnya, etika berpakaian dan etika sopan santun. Kita juga seharusnya menghormati sesama manusia  jika kita melakukan sesuatu semisalnya merokok dan berbicara. Selain itu juga pada saat kita berkendara di jalan raya maupun di jalan kampong, sebaiknya kita mematuhi perintah yang telah di atur oleh pemerintah dimana kita tinggal.









IV.           DAFTAR PUSTAKA :

1 komentar: