I.
PENDAHULUAN
Pengertian Etika
(Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika dan moral lebih kurang
sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan,
yaitu moral atau moralitasuntuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan
etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Menurut kamus
besar bahasa Indonesia, etika Adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang
buruk,tentang hak dankewajiban moral. Kumpulan asas/ nilai yang berkenaandengan
Akhlak Nilai mengenai yang benar dan yang salah yang dianut masyarakat.
Tempat umum adalah suatu
tempat dimana orang banyak atau masyarakat umum berkumpul untuk melakukan
kegiatan baik secara sementara (insidentil) maupun secara terusmenerus
(permanent), baik membayar mapupun tidak
membayar.
II.
PEMBAHASAN
A.
Tata Cara/Etika Dalam Memakai
Pakaian(Berpakaian) Yang Baik dan Sopan
Manusia membutuhkan pakaian
(sandang) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dasar sehari-hari di
samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan).
Pakaiandapat memberikan keindahan, proteksi dari penyakit, kenyamanan, dan lain
sebagainya. Tanpa baju/ pakaian dapat mengakibatkan seseorang dikatakan
gila.
1. Menutup Aurat Bagian Tubuh
Saat ini banyak kita jumpai
gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan bajunya,sehingga dapat
memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang melihatnya. Ada
banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan
tanpa mengurangi kecantikan perempuan. Seharusnya pemerintah memberikan
teguran dan hukuman bagi orang-orang yangmengumbar tubuhnya.
2. Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi
Lingkungan
Jika ingin sekolah
gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk tidur (piyama),
renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin,
gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis.
3. Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas
Pakaian yang dipakai
sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi dan jikadipakai
tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan sarang penyakit
bagikita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di sekitarnya.
4. Tidak Mengganggu Orang Lain
Pakailah baju-baju yang
biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupunkenyamanan orang lain.
Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan meter sangattidak pantas
jika kitagunakan di tempat seperti di bus umum.
5. Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama
Sebelum memakai pakaian ada
baiknya diingat- ingat dulu hukum di dalam maupun diluar negeri. Hindari
memakai pakaian yang bertentangan dengan adat istiadat, hukum budayayang
berlaku di tempat tersebut.
B.
Etika Berjalan ditempat umum
1. Berjalan di trotoar
Trotoar umumnya berati
sebagai tempat untuk pejalan kaki, namun di negaratersebut trotoar juga
berfungsi sebagai tempat untuk para pengendara sepeda. Walaupunumumnya trotoar
di negara tersebut cukup lebar namun karena banyaknya pengguna, baik para
pejalan kaki maupun pengguna sepeda maka etika sedikit diperlukan
khususnyauntuk trotoar sempit. Berjalan bergerombol sebaiknya dihindari. Kemudian
berpegangantangan mungkin bukanlah hal tabu di negara tersebut, namun untuk
kondisi tertentu halitu juga sebaiknya tidak dilakukan.
2. Escalator
Berdiri berjejer atau
berduaan di escalator, merupakan hal bisa dilakukan dinegara lain, namun
situasi di Jepang, hal itu tidak umum dilakukan. Sebagian (terpaksa)harus terus
berjalan atau berlari walaupun escalator sekalipun. Jadi semua orang harus menyediakan
ruang kosong untuk golongan ini. Terlebih lagi di pagi hari atau di areal stasiun,
situasi ini yaitu memenuhi badan escalator adalah sangat penting. Memasukisiang
hari, situasinya menjadi longgar karena saat itu biasanya adalah waktunya
iburumah tangga yang mempunyai banyak waktu lebih dan aturan itu menjadi jauh
lebihsantai saat kita memasuki perbelanjaan. Bisa dimaklumi tentu saja karena
dimanapun jarang ada orang yang berbelanja dengan tergesa. Sekali lagi
secara tertulis aturan tentangini bisa dikatakan tidak ada dan juga apakah kita
harus di sebelah kanan atau kiriescalator juga tidak aturan pasti karena
tiap daerah biasanya berbeda. Misalnya Tokyo, kita berdiri sebelah kiri dengan
menyisakan kosong di sebelah kanan, namun daerah lain seperti
misalnya berlaku sebaliknya. Cara mudahnya adalah orang yang ada di depan
kita. Yang jelas, berdiri ke samping apalagi sampai bermesraan dan
pegangan adalah tidak disarankan.
C.
Etika Berkendara di Tempat Umum
1. Kendaraan Pribadi.
Jika kita naik atau
menyetir kendaraan pribadi, kita diatur oleh peraturan lalu lintas.
Ketika berkendara,
terkadang Anda akan sedikit merasa kesal karena berbagai alasan. Kekesalan
tersebut bisa saja muncul karena ada pengendara yang menyalip kendaraan Anda
dengan cara berbahaya atau mungkin karena kendaraan-kendaraan umum yang
berhenti mendadak di tengah jalan untuk menaikkan/menurunkan penumpang.
Dalam berkendara di lalu
lintas ibukota memang diperlukan tingkat kesabaran yang tinggi. Selain karena
seringnya Jakarta dilanda macet karena berbagai alasan, juga masih cukup banyak
pengendara-pengendara motor dan mobil yang belum mengerti etika berkendara di
jalan umum.
Oktomagazine sempat
merangkum beberapa etika bagi para pengendara kendaraan, baik mobil ataupun
motor, agar bisa terhindar dari kecelakan yang membahayakan diri sendiri dan
juga orang lain.
Gunakan helm
Seringkali kita melihat
para pengendara sepeda motor enggan untuk mengenakan helm. Banyak alasan yang
melatarbelakangi keengganan tersebut. Mulai dari hawa panas, sampai jarak
tujuan yang dekat. Namun, kecelakaan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun.
Kepala adalah bagian tubuh
terpenting. Kecelakaan yang terlihat remeh pun bisa mengakibatkan Anda
mengalami gegar otak ringan hingga gegar otak berat dan akan mempengaruhi
kesehatan Anda ke depannya. Jadi, lindungilah “harta paling berharga” Anda
tersebut. Mulai kenakan helm bila Anda mengendarai sepeda motor kemana pun
juga.
Jangan merokok dan
menggunakan ponsel
Saran ini berlaku, baik
untuk pengendara sepeda motor ataupun pengendara mobil. Pada dasarnya, otak
manusia secara umum tidak dapat melakukan dua tugas sekaligus. Merokok atau
menggunakan ponsel ketika berkendara mempunyai tingkat bahaya yang cukup
tinggi, karena otak kita dipaksa untuk berkonsentrasi memperhatikan jalan,
sekaligus melakukan tugas lainnya. Hasilnya akan cukup fatal.
Telah banyak kecelakaan
terjadi akibat melakukan dua hal tersebut selagi berkendara. Jadi, bila Anda
ingin merokok atau menggunakan ponsel, menepilah sesaat dan selesaikan kegiatan
Anda. Kehilangan waktu tiga hingga sepuluh menit bukanlah perkara yang serius
bila menyangkut keselamatan Anda.
Ikuti dan taati Lajur yang
sudah disediakan
Kerap kita menemukan
beberapa pengendara (biasanya pengendara motor) yang mengendarai kendaraannya
melawan arus. Terkadang juga kita melihat kendaraan yang berputar di
putaran u-turn yang tidak pada tempatnya. Hal ini cukup
berbahaya karena bisa saja dari arah berlawanan, Anda akan tertabrak kendaraan
lain yang melaju.
Selalu hindari aktivitas
tersebut. Ikutilah lajur dan jalur yang telah ditetapkan.
Taati Rambu-rambu lalu
lintas
Rambu-rambu yang dipasang
di pinggir jalan bukanlah alat untuk menghias jalanan kota. Kenali dan
patuhilah rambu-rambu tersebut. Selain bisa berakibat fatal, Anda juga akan
menyebabkan terhambatnya para pengendara lain dan bisa mengakibatkan kemacetan.
Selalu berikan “tanda”
ketika akan berhenti, berbelok, dan menyalip
Tanda di sini bisa berarti
membunyikan klakson atau menyalakan lampu sein dan lampu beam (lampu jauh)
kendaraan Anda ketika akan berbelok. Membunyikan klakson bermanfaat untuk
memberikan tanda kepada kendaraan lain dari arah berlawanan, sehingga mereka
bisa berhenti atau memberikan Anda jalan.
Jangan lupa untuk
menyalakan lampu sein. Dengan menyalakan lampu sein, Anda akan memberikan tanda
kepada pengemudi di belakang Anda agar mengurangi kecepatan dan menghindari
kecelakaan
Selalu dahulukan kendaraan
sebelah kanan
Bila Anda melihat sebuah
kendaraan yang keluar dari belokan sebelah kanan, maka Anda wajib untuk
memberikan kesempatan kepada kendaraan tersebut untuk jalan terlebih dahulu.
Sabar ketika menghadapi
lampu merah
Bila Anda perhatikan,
banyak dari kendaraan di jalan raya sering kali tidak sabar menunggu. Ketika
lampu lalu lintas masih berwarna merah, tak sedikit dari pengendara (sepeda
motor atau mobil) untuk langsung menekan pedal gas ketika mengetahui bahwa
lampu lalu lintas dari jalur lain telah berubah menjadi merah.
Berusahalah untuk menjadi
lebih sabar. Lampu pengatur lalu lintas bukanlah salah satu alat untuk
menerangi jalan raya. Lampu tersebut dibuat untuk memberikan tanda sehingga
Anda tidak mengalami kecelakaan di persimpangan jalan.
Mengalah
Mengalah di sini dalam arti
memperlambat kecepatan ketika ada kendaraan yang ingin menyalip maupun melintas
di depan kendaraan kita. Anda sebaiknya mengalah ketika ada kendaraan-kendaraan
yang akan memasuki jalan.
Berikut adalah daftar
(tidak secara urut) kendaraan-kendaraan yang wajib anda dahulukan:
- Kendaraan Ukuran Besar
- Kendaraan Ukuran Sedang
- Kendaraan Ukuran Kecil
- Kendaraan Roda Dua
- Pejalan Kaki
2.
Kendaraan Umum.
a.
Usahakan selalu dahulukan mereka
yang turun dari kendaraan. Memang ini tidak selalu mungkin dalam kondisi padat,
tetapi sebisa mungkin, berilah jalan untuk mereka yang akan turun dahulu
dari kendaraan umum. Masuklah ke bagian paling dalam kendaraan umum yang
penuh .
b.
Usahakan masuk ke bagian paling
dalam jikakendaraan tersebut penuh, sebisa anda, kecuali jika anda ingin keluar
lebih cepat,misalnya di halte atau stasiun berikutnya.
c.
Beri tempat duduk pada yang
membutuhkanMemang tidak semudah prakteknya, tapi usahakan untuk memberi tempat
duduk pada wanita, kelompok lanjut usia, mereka yang membawa bayi
atau anak kecil, danyang membutuhkan lainnya, misalnya yang sakit. Tidak
membawa banyak barang atau barang makan tempat Satu tas cukup, itu pun jangan
terlalu besar hingga menghalangiorang lain. Kalau banyak bawa barang, naik
taksi saja.
d.
Antri dengan baik Antri harus
di tempat yang tepat, yaitu di belakang antrian yang sudah ada, atauyang sudah
ditentukan. Jangan membuat antrian baru kecuali diinstruksikan.
e.
Siapkan uang Lebih baik uang pas dan
sudah disiapkan jadi tidak menunda perjalanan orang lain di belakang anda.
Jangan habiskanwaktu di depan loket tiket.
f.
Taruh tas di lantaiJika membawa tas
atau bawaan lain, usahakan selalu menaruhnya di lantai, bukandi tempat duduk.
Tempat duduk yang anda isi tas itu sebenarnya bisa dipakai orang lain.C.
D. Penggunaan Fasilitas Umum
Fasilitas umum tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari.
Apa yang dimaksud denganfasilitas umum ? fasilitas umum adalah fasilitas yang
dapat digunakan bersama-sama (secaraumum). Saat kita ingin menuju ke suatu
tempat kita memerlukan alat transportasi baik itutransportasi pribadi ataupun
transportasi umum (bus, angkot, taxi) sampai saat kita
ingin berkomunikasi.
Dahulu sebelum kita mengenal telepon rumah dan telepon
genggam, kita terlebih dahulumengenal telepon umum yang merupakan salah satu
fasilitas umum. Saat itu, telepon umumsangat berguna untuk berkomunikasi di
mana saat itu pemasangan telepon rumah masih terbilangcukup mahal dan telepon
genggam masih merupakan barang mewah yang pastinya hanyamasyarakat menengah ke
atas saja yang bisa memilikinya.
Beberapa fasilitas umum seperti telepon umum, halte, dan bus
kurang diperhatikan penggunaannya. Pernah saya melihat sebuah telepon umum
di jalan rusak. Ada yang tidak ada pegangan teleponnya, kabel teleponnya
hilang, terdapat banyak coret-coretan. Begitu juga halte bus terdapat
banyak coret-coretan, lalu tepat duduk yang seharusnya digunakan untuk
menunggu bus justru tidak ada.Jelas hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja,
karena jika dibiarkan akan bisa semakin merusak fasilitas umum yang
lainnya. Lalu, bagaimana cara kita merawat fasilitas umum agar
bisa bermanfaat sesuai kegunaannya ?
dapat diterapkan
hal-hal sebagai berikut :
• Pentingnya akan kesadaran diri masing
-masing untuk merawat fasilitas umum yang ada.
• Gunakan fasilitas umum tersebut sesuai dengan kegunaannya.
Dalam arti jangan kita menyalah
gunakan fasilitas umum tersebut.
• Perlu adanya perbaikan bila terdapat fasilitas umum yang
mengalami kerusakan.
• Jika perlu bisa dengan mengeluarkan peraturan mengenai
sanksi bagi yang mencoba merusak
fasilitas umum.
• Laporan kepada pihak berwajib jika kita melihat seseorang
yang ingin berusaha merusak fasilitas umum.
-
Etika Di Toilet Umum
Toilet umum entah itu di kantor atau di tempat lain pastinya
digunakan banyak orang.Bermacan kejadian memalukan pun tak luput saat kita
memakai toilet umum itu. Hal ini boleh jadi karena kita sebagai pengguna
toilet kurang peduli dengan etika di toilet.
-
Etika Merokok di Tempat Umum
Merokok
memang kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan. Namun tahukah Anda
jikakebiasaan tersebut bisa mengganggu orang-orang yang ada disekitarnya. Belum
lagi bahayakesehatan yang ditimbulkan oleh rokok itu sendiri. Bukan hanya
perokok saja yang akanmerasakan akibatnya, namun orang yang berada disekitarnya
juga mengalami resiko yang sama.
Pemasangan tanda dilarang merokok di tempat umum memang
sangat baik untuk diterapkan. Demi kenyamanan bersama, memisahkan tempat
tersendiri antara area perokok dantidak adalah pilihan terbaik. Jika Anda
termasuk perokok aktif yang sulit untuk meninggalkankebiasaan ini meskipun
berada di tempat umum, ada baiknya Anda perhatikan beberapa hal berikut.
Jika Anda ingin merokok di tempat umum, lebih baik carilah
tempat yang memang disitumerupakan smoking area. Atau jika tidak memungkinkan,
carilah tempat yang memiliki sirkulasiudara yang baik. Dimana di tempat
tersebut ada jendela besar. Berusahalah untuk tidak merokok di tempat yang
tertutup dan tidak ada sirkulasi udaranya. Intinya adalah dilarang merokok
ditempat yang tertutup!
Perhatikan abu rokok Anda. Maksudnya adalah ketika Anda
merokok di tempat umum perhatikan abu rokoknya jangan sampai terkena ke
tubuh orang lain. Karena abu mudah terbawaoleh angin. Abu rokok yang bertebaran
dimana-mana selain menimbulkan bau juga bisamenyebabkan gangguan pernafasan dan
batuk. Kalaupun harus terpaksa merokok di tempatumum tetap perhatikan
kebersihan dan orang-orang disekitarnya.
-
Membuang Sampah Pada Tempatnya
Sangat dibutuhkan partisipasi generasi muda untuk
meningkatkan kesadaran masyarakan akan pentingnya membuang smpah pada
ditempatnya, jika buang sampah sembarangan maka akanterjadi banyak penyakit dan
bencana seperti banjir. membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang
sampah” akan menyelamatkan nyawa bumi kita agar mengurangi polusi”, bagi generasi
muda dan tua dimohon kesadarannya akan pentingnya membuang sampah padatempatnya
dan mendaur ulang sampah.
-
Menyeberang Jalan Pada Jembatan
Penyebrangan / Zebra Cross
Jembatan penyeberangan dan zebra cross merupakan salah satu
fasilitas yang melengkapi tatatertib lalu lintas di negara ini. Tujuan adanya
fasilitas ini adalah menjamin tingkat ke ama nanmenyeberang yang lebih tinggi
para pejalan kali di banding dengan nekat menyeberang di tengahlalu lintas yang
padat. Penggunaan jembatan penyeberangan ini juga telah diatur dalam
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Seperti halnya peraturan perundang-undangan yang lain,
pelanggaran terhadap peraturan ini menimbulkan konsekuensi, dimana pejalan kaki
yang menyeberang sembarangan bisa ditilang. Namun pada kenyataannya,
konsekuensi ini tidak sepenuhnya dijalankan. Terbukti, denganmasih banyak
ditemuinya pejalan kaki yang menyeberang di sembarang tempat.
E. Etika Berbicara Di Depan Umum
Keragaman bahasa yang kita miliki hendaknya dibarengi dengan
etika berbicara dalammenggunakannya. Aku gak tau bahasa yang Kamu pakai, tolong
hargai Aku.Indonesia adalah Negara yang kaya akan budaya dan suku bangsa,
termasuk beragam bahasa di dalamnya. Selainkekayaan dari beragam budaya asli,
Indonesia juga banyak diisi oleh beragam budaya dari luar.Kita sebut saja
Budaya Arab, Budaya India, Budaya Cina (Tionghoa), dan budaya-budaya yanglain.
Masing-masing budaya memiliki bahasanya sendiri, ya walau beberapa suku
memilikikesamaan dalam berbahasa.
Dalam hal berbicara, di sekitar Kita masih banyak saja kita
jumpai antar individu yang berbicara dengan bahasa sukunya masing-masing.
Aku senang kalau ada orang yang berbicaradengan bahasa Ibu-nya. Kenapa?
Bukankah kita harus mencintai budaya yang kita miliki, bukankah kita harus
menjaga budaya dari leluhur kita? Yap, betul. Kita memang harus danmenurut aku
wajib menjaga budaya yang kita miliki. Tapi, bagaimana kalau berbicara
dalam bahasa daerah di depan umum? Wajarkah? Ini opiniku, silahkan
disimak.
-
Etika berbicara di depan umum
Kehidupan manusia yang gak bisa terlepas dari manusia lain
menuntut manusia harus banyak melakukan interaksi dengan manusia lain.
Begitupun dengan aku, kamu, kalian dan jugamereka yang tiada hari tanpa
berkomunikasi dengan orang lain. Sadarkah kita kalau sebenarnyadalam kita
berbicara di depan umum itu harus memikirkan sebuah perilaku yang bernama
etika berbicara? Sama halnya ketika aku menulis tentang etika merokok di
tempat umum.
Etika berbicara di depan umum khususnya bagi kita yang
tinggal di daerah perkotaan,disekitar kita terdapat banyak orang dari berbagai
suku dan budaya yang pastinya juga memiliki perbedaan bahasa daerah antara
kita dengan mereka.
Terutama di kota Medan terdapat beragam suku dan etnis yang
pastinya juga beragam bahasa. Namun yang disesalkan adalah kurangnya rasa
menghargai di kota ini. Masih banyak orang yang berbicara dengan lawan
ngobrolnya menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing. Apa aku paham yang
mereka bicarakan? Kalaupun mereka ngobrol yang isi obrolannyamembicarakan aku,
apa aku tau kalau mereka sedang membicarakan aku sedangkan aku
jelas- jelas ada di sekitar mereka? Tidak
Ini bukan perkara etnis, ini bukan perkara suku, tapi ini
lebih kepada kesadaran personalnya.Memang semua orang berhak untuk
berbicara apa saja, tapi tolong hargai kami yang belum tentu mengerti
bahasa yang kalian gunakan. Walaupun kalian berbicara tidak menyinggung
kami, setidaknya gunakanlah etika berbicara untuk menghargai kami yang
tidak mengerti bahasa kalian.
-
Berbicara Dengan Nada yang Sopan
Berbicara adalah kebutuhan kita sebagai manusia. Berbicara
merupakan salah satu cara yangefektif bagi kita untuk berkomunikasi. Dengan
berbicara kita bisa menyampaikan maksud dantujuan serta buah pikiran kita
dengan cepat.
Komunikasikanlah
sesuatu dengan kata-kata yang tepat dan dengan cara yang baik jangan
sampai menjadi bumerang bagi diri sendiri sebagaimana
ungkapan “Mulutmu harimaumu akan menerkam kepalamu”. Apalagi kalau kata-kata
yang diucapkan merupakan ucapan yang tidak benar atau berupa kebohongan
dan sampai menimbulkan fitnah karena “Fitnah lebih kejam dari pembunuhan”.
Alangkah besar dampak suatu kebohongan yang dituduhkan pada orang
lain bahkan lebih buruk dari menghilangkan nyawa sekalipun. Jadi, walau
“lidah tak bertulang” tapi pengaruhnya sangat besar pada keharmonisan hubungan
antar sesama manusia.
III.
KESIMPULAN
Kesimpulan
dari yang saya tulis ini adalah ketika kita berada di tempat umum maka kita
harus beretika sesuai tempat yang kita kunjungi misalnya, etika berpakaian dan
etika sopan santun. Kita juga seharusnya menghormati sesama manusia jika kita melakukan sesuatu semisalnya
merokok dan berbicara. Selain itu juga pada saat kita berkendara di jalan raya
maupun di jalan kampong, sebaiknya kita mematuhi perintah yang telah di atur
oleh pemerintah dimana kita tinggal.
IV.
DAFTAR PUSTAKA :
Artikelnya bagus dan lengkap...
BalasHapus